Memanfaatkan Olahan Singkong (Manihot Utilisima), Jagung Manis (Zea Mays), dan Belalang Kayu (Valanga Nigrisis) untuk Meningkatkan Gizi Keluarga di Desa Karangnongko dan Watudalang Kecamatan Karangmojo Gunungkidul

Wahyu Setya Ratri, Team KKN UST 2016

Abstract


ABSTRAK
Singkong, jagung manis, dan belalang kayu sudah dikenal masyarakat Gunungkidul , terutama di desa Karangnongko dan Watu Dalang, hanya saja masyarakat setempat belum mengenal pengolahan ketiga jenis komoditas tersebut menjadi olahan yang dapat meningkatkan gizi keluarga. Progam kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari LP2M Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa adalah posdaya dengan tema meningkatkan gizi dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi sumber daya lokal. Desa Karang Nongko dan Watu Dalang termasuk dalam sasaran program kerja KKN 2016, sehingga dengan program KKN, singkong, jagung manis, dan belalang kayu diolah menjadi makanan yang mampu selain meningkatkan gizi keluarga juga pendapatan masyarakat. Olahan yang ditampilkan meliputi nugget (kombinasi singkong dan belalang), ice cream singkong dan jagung, brownis singkong dan jagung, serta susu singkong dan jagung. Pemilihan singkong dan jagung pada cemilan bertujuan mensubsitusi tepung terigu sedangkan pemilihan belalang pada nugget bertujuan untuk mensubsitusi daging ayam dan sapi. Sasaran utama dari KKN ini adalah para lansia dan anak-anak, sehingga dipilih cemilan yang banyak digemari dan murah meriah. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, demonstrasi, dan pemberian makanan tambahan (PMT) pada saat posyandu dan pos lansia. Tujuan PMT adalah memberikan makanan tambahan untuk meingkatkan gizi pada balita dan lansia dengan memberikan nugget,icc cream, dan susu pada balita serta brownis, ice cream, dan susu pada lansia. Dari hasil pengamatan ternyata pemberian PMT sangat diminati dan masyarakat menyambut antusias setiap dilaksanakan PMT yang dihadiri oleh mahasiswa. Dengan dilaksanakan program KKN bertema posdaya, maka pelaksanaan pengabdian masyarakat dapat tepat sasaran, karena mampu memberdayakan masyarakat setempat dengan mengangkat potensi dan kearifan lokal, sehingga masyarakat setelah dilaksanakan KKN dapat mempraktekan sendiri. Selain itu dengan pemberian PMT menggunakan kombinasi ketiga bahan tersebut akan meningkatkan gizi masyarakat.

Kata kunci: KKN, posdaya, singkong, belalang, dan jagung

How Can Made New Food From Cassava(Manihot Utilisima), Sweet Cron (Zea Mays), And Belalang Kayu (Valanga Nigrisis) To Nutrition Growth Family In Karangnongko And Watudalang Village, Karangmojo District, Gunungkidul

ABSTRACT
Cassava, sweet corn and belalang kayu has famous in Gunungkidul citizens, expecially in Karangnongko and Watu Dalang district, but the citizens wasnt knowing make the three commodity to new commodity has made nutrition growth family. Kuliah Kerja Nyata (KKN) from LP2M Sarjanawiyata Tamansiswa University has program with Posdaya in subject to make nutrition growth and marginal citizen with local resources potencial. Karangnongko and Watu Dalang Distric is the maining program KKN Posdaya 2016 in the goal to made new food from cassava, sweet corn and belalang kayu. The new food is nugget (the combaining from cassava or sweet corn and belalang kayu), ice cream from cassava and sweet corn, brownis, and milk from cassava and sweet corn. Cassava and sweet corn has been substitution flavor and belalang has been substitution chiken and mealt. There are has same of nutrition in carbohydrate and protein. The maining target is the oldest man and children, so we are chooses food which cheaps and familiary in Karangnongko and Watu Dalang. The method is demonstration, semianar, and workshop in arisan and PKK regulary community. The goal is PMT (pemberian makanan tambahan) to the oldest man and children when they are coming in posyandu and pos lansia, with nugget, ice cream, milk and brownis. The conclusion from KKN activity, they are has been interested and enjoy with the programs because KKN has new creativity to made new food from cassava, sweet corn and belalang kayu. So, in the end from KKN program, with the local education, the citizens has been new educate to create new product from cassava, sweet corn and belalang kayu and the ending hopes can be made new product from cassava, sweet corn and belalang kayu..

Keywords: KKN, posdaya, cassava, sweet corn and belalang kayu

Full Text:

PDF

References


Anonim. (2012). Opini: Pemanfaatan Belalang Sebagai Pengganti Daging. Kedaulatan Rakyat Selasa Wage 28 Agustus 2012. hal 16

Arif K dan Asnawi. (2009). Analisis Kandungan Gizi Bebagai Jenis Varietas Jagung. Fakultas Pertanian Universitas Hassanudin Makasar

Bosaver, F. E. (2010). Komposisi Kimia dan Karakter Fisik Ubi Kayu (Manihot utilisima) asal daerah Maurani Kabupaten Manokwari. Fakultas Pertanian dan Teknologi Pangan. Universitas Negri Papua. Skripsi diterbitkan

Feliana Firda, Leageng A. S, Dhafir F. (2014). Kandungan Gizi Dua Jenis Varietas Singkong Berdasarkan Umur Panen di Kabupaten Pati.Jurnal e-jumbiol. volume 2 no 3

Suwarni dan Widowati. (2011). Analisis Kandungan Gizi Berbagai Jenis Varian Jagung. Fakultas Pertanian Universitas Negri Sebelas Maret

Suwarni dan Yasin. (2011). Jagung Sebagai Sumber Pangan Potensial. Seminar Nasional Pangan. Universitas Negri Sebelas Maret




DOI: https://doi.org/10.21460/sendimas2016.2016.01.23

Copyright (C) 2016 - Prosiding Sendimas - UKDW