Menumbuhkan ekonomi kerakyatan memenangkan masyarakat ekonomi ASEAN

Detail Cantuman Kembali

XML

Menumbuhkan ekonomi kerakyatan memenangkan masyarakat ekonomi ASEAN

Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada Mei 2015 lalu membawa ancaman dan tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia, dikatakan ancaman karena saat itu negara sudah tidak lagi mempunyai batas perdagangan. Namun menjadi suatu tantangan karena saat itu pula terbuka banyak peluang untuk bisa melakukan perdagangan dengan negara-negara lain di ASEAN. Terdapat 10 sektor yang menjadi titik berat pemberlakuan MEA, yaitu: industri makanan minuman, pertanian dan peternakan, perikanan, pariwisata, energi baru dan terbarukan, industri dasar, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan tinggi dan tenaga kerja. Sektor ini sangat menentukan tingkat kompetisi bagi negara lain untuk bersaing. Identifikasi potensi, peluang, dan tingkat persaingan dipetakan sedemikian rupa sehingga Indonesia mampu untuk memenangkan kompetisi. Tujuan diterbitkannya buku ini agar menjadi titik perhatian utama bagi pihak-pihak terkait untuk dapat dimanfaatkan dalam hal pengambilan keputusan.

Pernyataan Tanggungjawab :

Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Kafegama)

Pengarang :

Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Kafegama) - Organizational Body

Edisi :

No. Panggil :

338.04 MEN

ISBN/ISSN :

Subyek :

Ekonomi kerakyatan

Klasifikasi :

338.04

Judul Seri :

GMD :

Text

Bahasa :

Indonesia

Penerbit :

Kafegama

Tahun Terbit :

2016

Tempat Terbit :

Jakarta

Deskripsi Fisik :

xviii, 252 hlm.: ill.; 24 cm.

Info Detil Spesifik :

Lampiran Berkas :

LOADING LIST...

Ketersediaan :

LOADING LIST...